Friday, May 11, 2007

Sumbangsihku

Bicara tanpa pita suara bukanlah hal yang mudah. Panduan yang ada , dalam bahasa Jepang dan Inggris. Saya menerjemahkan buku tersebut dengan judul: Panduan wicara esofagus, yang saya terjemahkan saat saya pelatihan Di Tokyo, tahun 2002. tiga bulan, cukup waktu untuk menerjemahkan, disertai juga masukan dari para bapak instruktur tuna laring.






Buku ini berisi petunjuk dasar, mulai dari perubahan anatomi yang terjadi setelah pengangkatan pita suara, hingga strategi bicara, dengan hirupan nafas yang benar. Para instruktur tuna laring kami tak hanya bisa bicara, enyanyipun mampu. Tergabung dalam Perhimpunan Wicara Esofagus (PWE), berlatih tiap hari Rabu di departemen Rehabilitasi Mdik RSCM.



No comments: