Saturday, April 28, 2007

Gannguan menelan setelah pengangkatan pita suara



Pak Darwiko bertanya:

Akhir-akhir ini nafas saya agak beret, juga makan nasi + dagingyang sedikit keras, terasa sedikit sesak di tenggorokan

(Pak Fera Darwiko, seorang yang tanpa-pita-suara-juga, bermukim di Denpasar)

Pak Darwiko, saya coba menerangkan, semoga bermanfaat, untuk bapak , dan juga teman yang lain:

Saya mulai dengan proses menelan normal, saluran makan dan pernafasan bersatu pada sisi atas, kemudian kira-kira setinggi jakun pada pria, baru bercabang menuju pernafasan di depan, dan saluran pencernaan di belakang.

Pada seseorang yang masih mempunyai pita suara, saat makanan siap di telan , langitan akan menutup , agar makanan tidak masuk ke dalam hidung . Kemudian pita suara akan menutup yang terjadi karena penutupan saluran nafas atas, dan dapat terlihat dengan mengamati gerakan jakun ke atas. Bersamaan dengan ini kerongkongan pada ketinggian pita suara akan membuka , makanan akan masuk dengan mudah. Pada kerongkongan atas terdapat otot yang melingkar, sebagai penjagaan, agar makanan yang masuk tidak mudah keluar.

Pada seseorang dengan pita suara sudah diangkat, gerakan membuka kerongkongan sisi atas tidak terjadi lagi, sehingga makanan yang keras sulit melampaui.




Sekarang masalah bapak:

Nafas berat.

Pada bapak sudah tidak terjadi penyaringan dan pelembaban udara. Apalagi bila bapak kurang minum, saluran nafas menjadi kering, dengan demikian infeksi sangat mudah terjadi. Usia yang bertambah juga akan mengurangi kapasitas fungsi paru.

Daging pada bapak sulit, penjelasannya seperti keterangan di atas

Dengan asumsi kalori 2000 perhari dan air 1500 cc: Makan sebaiknya sering ,dalam porsi kecil , dan sebaiknya lunak, agar energi yang terpakai tidak besar.

Saturday, April 21, 2007

Rokok dan kanker


Kanker pita suara 90 % disebabkan karena rokok

Berita baiknya : kebiasaan merokok, dapat dihentikan




Apa saja komponen rokok?

Rokok dibuat dari tanaman tropis Tembakau (Nicotiana tobaccum).Apabila dibakar, asap yang dihasilkan mengandung kurang lebih 4000 racun dengan 3 komponen utama yaitu Nikotin yang menyebabkan ketergantungan, TAR yang bersifat karsinogenik (pencetus kanker),dan karbon monoksida yang menyebabkan gangguan sistem pernafasan. Selain itu komponen2 lain yang terdapat di dalam rokok : - Fenol (bahan pembersih lantai) - Aseton (bahan pembersih cat kuku) - Arsen (bahan racun tikus) - Merkuri (penyebab penyakit minamata) - Hidrogen Sianida - Formalin (bahan pengawet mayat) Bahan2 di atas dapat memperbesar resiko anda terkena kanker.


Bagaimana rokok dapat menyebabkan kanker?

Apabila anda menyalakan rokok dan menghisapnya, maka ratusan, ribuan, bahkan jutaan molekul2 radikal bebas masuk ke dalam tubuh anda. Apa itu radikal bebas? Free Radicals(FR) adalah suatu senyawa yang kehilangan elektron bebasnya sehingga bersifat sangat reaktif, apabila FR masuk ke dalam tubuh FR cenderung mencuri elektron dari tubuh, proses ini menyebabkan cedera pada membran sel dan inti khususnya paru-paru sehingga terjadi kelainan dan kecacatan pada DNA. Apa akibatnya? Terjadilah proses pembelahan sel yang abnormal dan tidak terkendali dan terjadilah tumor/kanker. Selain asap rokok, lingkungan kita juga menghasilkan FR antara lain : Sinar UV dari matahari, gas buangan kendaraan bermotor, smog, asap masakan, dsb.



Friday, April 6, 2007

.....pita suara saya, ada di esofagus

Para tuna laring yang tergabung dalam PWE, mengubah kata-kata lagu anak kambing saya , dan menyanyikannya bersama-sama. Gambaran rasa syukur , memperoleh kembali kemampuan bicara.

Anak kambing saya

Mana dimana anak kambing saya

Anak kambing saya ada di soto kudus

Mana dimana pita suara saya

Pita suara saya ada di esophagus

Ca ca marica hei … hei

Ca ca marica hei … hei

Ca ca marica kita bisa bicara




AAAAA